Tuesday, October 30, 2012

Kesusahan sehari cukuplah untuk hari ini...

Lagi ingin menulis notes mengenai menghadapi tantangan/kesulitan hidup...

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34)

Dalam kehidupan ini sering kita dihadapi dengan kenyataan mengapa ada orang yg hidup melimpah dari melakukan yang jahat, tetapi disisi lain ada orang yg hidup begitu sulitnya padahal melakukan apa yang baik...apakah parameter orang yg hidup dalam kelimpahan itu adalah orang yang dekat Tuhan...atau parameter orang yg hidup senang harus dari orang yg pintar padahal kita sering melihat orang yg mengaku pintar tetapi kok berujung dalam jeruji penjara sebagai pesakitan akibat korupsi dipemerintahan dan lain sebagainya...

Pertanyaannya siapakah yang empunya kesulitan?? mengapa kesulitan itu harus ada dan dimiliki dengan kadar yg berbeda pada masing-masing orang??

Saya percaya kesulitan atau tantangan hidup yang hadir di diri manusia memiliki tujuan tersendiri....karena manusia yg hadir di muka bumi ini memiliki tujuannya masing-masing...bahkan orang buta hadir untuk memuliakan Tuhan...Dunia ini dinamis apakah ada satu cara mujarab untuk menyelesaikan semua masalah yang ada..pasti tidak ada....manusia adalah mahluk sosial dimana satu sama lain saling berinteraksi satu sama lain bak sebuah semut yg saling berkomunikasi dalam mencari solusi atas masalah-masalah yg timbul, dimana solusinya banyak timbul karena "Through by experience" adakah orang yg berpengalaman tanpa peraktek...bahkan hal yg menyakitkan sering dipakai orang tua untuk menasehati anak-anak agar tidak mengalami hal yg sama yg mereka alami sehingga kehidup anak-anaknya meningkat...
Dunia adalah dinamis masalah-masalah akan selalu silih berganti mengikuti trend hidup atau kondisi lingkungan/harapan-harapan baru dari manusia...tetapi di sisi lain hidup itu harus tetap berjalan sampai kiamat dunia ini ada...

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."  memiliki arti bahwa ada zona-zona yg merupakan bagian dari Tuhan dan zona bagian dari manusia...dimana Zona dari Tuhan sulit dimengerti bagi orang yg kurang berhikmat....Kesusahan sehari cukuplah sehari dimaksudkan bagaimana manusia berusaha untuk bekerja atau melakukan sebaik-baiknya pada hari ini tanpa harus hirau apa yg akan terjadi kedepan karena apa yg terbaik yg dilakukan hari ini akan mewujudkan masa depan yg terbaik yg akan terjadi di hari esok/mendatang(sebab-akibat kecenderungan) dan apa yg terjadi esok bukanlah seperti ilmu pasti....

Tidak ada orang besar yg dihasilkan dari kesulitan kecil...kita patut bersyukur atas segala kesulitan/tantangan yg kita hadapi karena semua kesulitan yg kita hadapi terkandung rencana yg besar dari Tuhan atas hidup kita...hampir semua orang sukses banyak terlahir dari kesulitan-kesulitan hidup.....percayalah kesulitan yg hadir pada manusia itu ada batasnya dan pembatasnya adalah Tuhan yg Maha tahu dimana dia tidak akan mengalungkan beban yg berat dimana manusia itu tidak dapat menanggungnya....

Pernahkah kita mengalami ketika kita mengalami tantangan yang begitu sulitnya mencari solusinya tetapi ketika keesokan harinya kita bangun tidur kita mendapatkan solusinya dengan mudah...kalau kita ambil bahasa enstein "Eureka"
Memang tidak semua masalah itu selesai dengan sendirinya tetapi yg dimaksudkan adalah "Kita tidak bisa membatasi kesulitan/tantangan yang hadir dalam hidup kita...yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita bersikap atas tantangan yg hadir itu"

Kesulitan/tantangan hidup menuntuk kita untuk juga dapat "Berpasrah atau menyerahkan apa yang telah kita kerjakan agar dijadikan sesuai kehendakNya untuk kebaikan kita"

keberuntungan = Persiapan yg bertemu dengan kesempatan.

Persiapan bermuatan kemampuan Knowledge dan skill seseorang dan attitude seseorang (" Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu").
Skill lahir dari kesulitan dari mempraktekan apa yg orang hadapi dan pahami(knowledge)...

dan kesempatan itu adalah milik Tuhan....(Beliau dapat menciptakan Mbah Surip..,Briptu Norman..dan orang-orang yg bisa muncul dalam sekejap mata) tetapi semua akan sirna ketika "Attitude" atau sikap seseorang berubah...karena sikap mengandung norma-norma dan keimanan seseorang....

Apakah kita menghadapi kesulitan ???? semua tergantung "Sikap" kita dan "melekat" kepada siapa...

Tuhan memberkati kita semua.


No comments:

Post a Comment